JABAR SABER HOAKS GOES TO UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jabar Saber Hoaks melakukan program “Goes to Campus” ke Program Studi Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran pada Jum’at 2 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan sosialisasi sekaligus evaluasi kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa Prodi Administrasi Pemerintahan yang dilaksanakan di Jabar Saber Hoaks. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran.
Dr. Novie Indrawati Sagita, S.IP., M.Si., selaku Kepala Program Studi Administrasi Pemerintahan menyampaikan terkait Mata Kuliah Praktika Kehumasan dan Keprotokoleran, dimana mahasiswa tersebut selama kuliah mengerjakan analisis atau opini media yang relevansinya dengan kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa, diharapkan kehadirannya tidak hanya belajar, namun juga membantu kegiatan di Jabar Saber Hoaks.
Sementara Sandi Ibrahim A, selaku Divisi Pengembangan Program Jabar Saber Hoaks mengajak mahasiswa magang untuk terampil dalam menyaring dan mengidentifikasi opini publik terutama dalam persoalan hoaks. Mahasiswa magang, lanjut Sandi, dalam kegiatannya dilatih untuk menyusun dan menyampaikan narasi berbasis konten, mencari sumber, dan meformulasikannya menjadi sebuah narasi. Mahasiswa magang juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan di lapangan dan diberikan ruang keluasaan untuk menghasilkan ide-ide kreatif.
Pada sesi akhir magang, Sandi menambahkan, mahasiswa dilatih untuk presentasi hasil kegiatan magang sebagai prasyarat penilaian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk arena belajar public speaking. Presentasi disampaikan mahasiswa magang tersebut melingkupi latar belakang, apa saja yang sudah dicapai atau dikerjakan selama magang di Jabar Saber Hoaks, dan juga memberikan masukan kepada Jabar Saber Hoaks.
Sementara pada kesempatan yang sama, Jovanscha Qisty Adinda F. A., S.AP, M.K.P., selaku Dosen Mata Kuliah Praktika Kehumasan dan Keprotokoleran menyampaikan bahwa kegiatan magang mahasiswa sejalan dengan RPS yang sudah dibuat, berkaitan dengan apa yang dilakukan di tempat magang mahasiswa masing-masing, mahasiswa diharapkan agar bisa belajar bagaimana mengemas konten yang baik.
Output yang dihasilkan, lanjut Jovanscha, mahasiswa agar mampu melakukan handle crisis terutama dalam media sosial, terkait komentar netizen sulit dikendalikan apalagi mengenai isu yang lebih hangat. Sebagai Pranata Humas, diharapkan mampu mengatasi hal tersebut, karena dalam sebuah pemerintahan, sebuah konten dibutuhkan masyarakat dalam menerima informasi.
Dosen Mata Kuliah Praktika Kehumasan tersebut menyampaikan, melalui kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan siap untuk turun ke lapangan ketika bekerja nanti apalagi kehumasan dan keprotokoleran tidak dipakai di pemerintahan saja, dapat juga dipakai di sektor-sektor lain juga.
Tommy Sutami, Selaku Divisi Pemeriksa Fakta & Klarifikasi Jabar Saber Hoaks menyampaikan kegiatan rutin harian serta capaian yang dilakukan mahasiswa magang meliputi pemantauan isu hoaks di media, pengecekan fakta, membuat konten literasi digital untuk publik.
Alfianto Yustinova, selaku Ketua Jabar Saber Hoaks menyampaikan tambahan, untuk kedepannya, mahasiswa magang didorong agar terampil dalam menulis, menyusun notulensi, dan menyusun rilis kegiatan. Hal ini diperlukan dalam rangka mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengartikulasikan gagasan dan pengalaman dalam bentuk tulisan (Hafidha Azkiya & Kiara Alliyu Rahma).